WAN (Wide Area Network)
WAN Merupakan jaringan komunikasi data yang secara geografis
mencakup area yang sangat luas, lingkup nasional, regional dan global dan
sering menggunakan sarana fasilitas transmisi umum seperti telepon, kabel bawah
laut ataupun satelit.Protokol yang digunakan dalam WAN
Media yang melayani komunikasi WAN adalah termasuk dalam
Physical layer dalam 7 OSI Layer. Data yang lalu-lalang di dalam media WAN
tersebut diatur dengan menggunakan seperangkat aturan yang ada di dalam layer
Data link dalam 7 OSI layer.
Gambaran dari sebuah WAN :
Seperangkat peraturan atau yang sering disebut dengan
istilah protokol ini, mengatur bagaimana si pengirim dan penerima data dapat
menggunakan media WAN tersebut secara teratur. Pembungkusan data dalam layer Data
link ini sering disebut dengan enkapsulasi. Untuk itu, protokol pengatur ini
sangatlah penting ditentukan dalam penggunaan media WAN.
Berikut ini adalah protokol-protokol pengatur penggunaan
media WAN:
- Point-to-Point protocol (PPP)
Protokol PPP adalah merupakan protokol standar yang paling
banyak digunakan untuk membangun koneksi antara router ke router atau antara
sebuah host ke dalam jaringan dalam media WAN Synchronous maupun Asynchronous.
- Serial Line Internet Protocol (SLIP)
SLIP merupakan pendahulu dari PPP yang banyak digunakan
dalam membangun koneksi serial Point-to-Point yang menggunakan protokol
komunikasi TCP/IP.
- High-level Data Link Control (HDLC)
Protokol layer data link ini merupakan protokol ciptaan
Cisco System, jadi penggunaan protokol ini hanya ketika sebuah jalur WAN
digunakan oleh dua buah perangkat router Cisco saja. Apabila perangkat selain
produk Cisco yang ingin digunakan, maka protokol yang digunakan adalah PPP yang
merupakan protokol standar.
- X.25/LAPB
X.25 merupakan standar buatan organisasi standardisasi ITU-T
yang mendefinisikan cara koneksi antara perangkat DTE (Data Terminal Equipment)
dengan DCE (Data Communication Equipment) yang memungkinkan perangkat-perangkat
komputer dapat saling berkomunikasi. Kelebihan dari X.25 adalah kemampuannya
untuk mendeteksi error yang sangat tinggi. Maka dari itu, protokol komunikasi
ini banyak digunakan dalam media WAN analog yang tingkat error-nya tinggi.
- Frame Relay
Frame relay merupakan protokol yang khusus digunakan untuk
membuat koneksi WAN jenis Packet-Switched dengan performa yang tinggi. WAN
protokol ini dapat digunakan di atas berbagai macam interface jaringan. Karena
untuk mendukung performanya yang hebat ini, frame relay membutuhkan media WAN
yang berkecepatan tinggi, reliabel, dan bebas dari error.
- Asynchronous Transfer Mode (ATM)
ATM merupakan sebuah protokol standar internasional untuk
jaringan cell relay, di mana berbagai macam servis seperti suara, video, dan
data digandeng bersamaan dengan menggunakan cell-cell yang berukuran tetap.
Protokol ATM banyak digunakan untuk memaksimalkan penggunaan media WAN
berkecepatan sangat tinggi seperti Synchronous Optical Network (SONET).
No comments:
Post a Comment